Di sore hari selama bulan Ramadan, kita melihat banyak pedagang di pinggir jalan yang menjual berbagai makanan ataupun minuman untuk berbuka (takjil). Mereka adalah pedagang musiman, yang memanfaatkan momen Ramadan untuk menambah rezeki.
Selain pedagang takjil, ternyata ada banyak dagangan lain yang dijual pada saat bulan puasa. Apa saja ya?
1. Pedagang timun suri
Kenapa ya timun suri banyak dijual saat bulan Ramadan? Padahal tanaman suri ini tumbuh tanpa mengenal musim, lo! Seperti melon, semangka, dan timun pesisir barat Pulau Jawa, timun suri ini juga termasuk tanaman yang dibudidayakan.
Namun, timun suri yang dijual di hari biasa tidak banyak mendatangkan pembeli , berbeda jika dijual pada bulan puasa. Timun suri ini menjadi laris karena merupakan buah yang sangat segar jika dijadikan menu buka puasa. Apalagi kalau disajikan bersama sirup dingin. Oleh karena itu, timun suri pun ramai dijual hanya waktu-waktu tertentu, seperti saat ini.
2. Pedagang bunga
Pedagang bunga ini biasanya banyak berjualan di kawasan pemakaman pada saat awal dan akhir bulan puasa. Kenapa? Karena banyak orang yang berziarah untuk mendoakan keluarga yang telah tiada sebelum lebaran tiba.
3. Pedagang penukaran uang
Hari Raya Idulfitri biasanya dijadikan banyak orang sebagai momen untuk bersedekah atau berbagi rezeki kepada saudara-saudaranya. Oleh karena itu, biasanya mereka akan menukarkan uang menjadi pecahan yang lebih kecil untuk dibagi-bagikan. Jadi, tidak heran selama bulan puasa ini kita sering melihat pedagang penukaran uang di pinggir jalan.
4. Pedagang kembang api
Saat Ramadan tiba, pedang kembang api pun bermunculan. Ini karena banyak anak kecil yang merayakannya dengan bermain kembang api. Karena bagi mereka, ini adalah saat yang menyenangkan, berkumpul dengan teman dan keluarga besar serta bisa bermain bersama-sama.