Bagaimana Proses Pembuangan Racun Saat Berpuasa?

By Aisha Safira, Kamis, 8 Juni 2017 | 07:17 WIB
Saat puasa, ada empat tahap proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Foto: roguehealthandfitness.com (Aisha Safira)

Salah satu manfaat berpuasa adalah membuang racun dari dalam tubuh. Nah, yang perlu kita pahami adalah bagaimana proses pembuangan racun dalam tubuh saat berpuasa?

Di bulan Ramadhan, para umat Muslim menjalankan puasa selama kurang lebih 30 hari. Dalam 30 hari tersebut, tubuh kita mengalami detoksifikasi atau proses pembuangan racun. Proses ini dapat dibagi menjadi empat tahap.

Tahap I

Tahap pertama terjadi pada hari pertama dan kedua berpuasa. Pada tahap ini, tingkat gula dalam darah akan menurun. Detak jantung juga akan melambat dan tekanan darah berkurang. Glikogen atau karbohidrat yang tersimpan dalam tubuh akan berkurang. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi agak lemah. Kita dapat merasa pusing, mual, dan sangat lapar. Kita juga dapat mengalami aroma mulut yang tidak sedap dan lidah yang terasa berat.

Tahap II

Tahap kedua terjadi pada hari ketiga sampai ketujuh. Tahap ini memecah lemak dalam tubuh kita menjadi gliserol dan mengubahnya menjadi glukosa. Tahap ini juga berpengaruh pada kulit. Kulit dapat menjadi berminyak, berjerawat atau bahkan tumbuh bisul. Aktivitas sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh pun akan meningkat. Pada tahap ini, terjadi pembersihan dalam paru-paru dan usus dari berbagai kotoran. Oleh karena itu, wajar jika paru-paru terasa sakit.

Tahap III

Pada hari kedelapan hingga ke-15, tahap ketiga akan berlangsung. Pada tahap ketiga, tubuh akan mengalami peningkatan energi dan pikiran terasa lebih jernih. Tapi pada tahap ini akan terjadi penyembuhan pada luka-luka yang ada dalam tubuh sejak lama, misalnya patah tulang. Oleh karena itu, tubuh akan terasa nyeri. Tapi hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Bagian kaki pun juga bisa terasa sakit karena di sanalah racun-racun berkumpul. Di tahap ini, kita juga bisa mengalami sariawan. Hal ini bisa diatasi dengan cara berkumur menggunakan air garam setiap hari.

Tahap IV

Ini adalah tahap terakhir yang terjadi pada hari ke-16 hingga ke-30. Tubuh telah beradaptasi sepenuhnya pada proses berpuasa. Tubuh akan mempunyai lebih banyak energi daripada hari-hari sebelumnya. Pikiran pun akan menjadi semakin jernih dan mudah berkonsentrasi. Lidah yang tadi terasa berat akan menjadi segar dan berubah warna menjadi merah muda. Proses penyembuhan dan pembersihan tubuh pun sudah selesai.

Berarti setelah berpuasa selama 30 hari, tubuh akan menjadi bebas dari racun. Ada baiknya kalau setelah itu kita tetap menjaga pola makan dan hidup yang sehat. Hal ini akan membuat tubuh kita tetap sehat dan bebas dari racun.