Bobo.id - Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman pangan penting ketiga di dunia, lo. Kentang menjadi makanan pokok yang dikonsumsi manusia setelah beras dan gandum.
Tanaman ini memiliki umbi batang yang berbentuk bulat lonjong dan bagian inilah yang biasanya kita makan. Kentang yang sering kita lihat di pasaran adalah kentang yang kulitnya berwarna kuning muda kecokelatan.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada 5 jenis kentang dengan variasi ukuran, warna umbi, dan kulit yang berbeda. Wah, ciri-cirinya seperti apa, ya?
1. Kentang Putih
Kentang jenis ini memiliki warna kulit dan umbi yang berwarna putih. Rasa kentang putih agak hambar dan mudah hancur bila digoreng atau dimasak. Kentang ini sangat cocok dibuat menjadi mashed potato. Selain itu bisa digunakan juga menjadi campuran kue lumpur atau potato cake.
2. Kentang Kuning
Kentang ini adalah kentang yang paling sering kita lihat di pasaran. Kulit dan umbi jenis ini berwarna kuning muda. Dibandingkan dengan kentang putih, kentang kuning lebih enak dan tidak mudah hancur jika diolah. Selain itu, harga kentang kuning juga lebih mahal dari pada kentang putih. Kentang ini enak sekali jika dibuat menjadi kroket, perkedel, atau baked potato.
3. Kentang Merah
Seperti namanya, kentang ini memiliki kulit yang berwarna merah dengan umbinya yang berwarna kuning. Kentang ini cukup langka ditemukan. Di Indonesia sendiri, kentang merah ada di dataran tinggi Dieng. Tempat ini cukup terkenal sebagai daerah penghasil kentang merah di Indonesia. Kentang merah biasa diolah dengan cara direbus dan dijadikan campuran salad.
4. Kentang Hijau
Apakah teman-teman pernah melihat kentang hijau? Kentang hijau ini sebenarnya adalah kentang yang dipanen terlalu cepat dari waktu seharusnya. Kentang hijau juga bisa terjadi karena mendapat sinar matahari terlalu banyak saat ditanam.
Warna hijau pada kentang ini berasal dari solanin, yaitu senyawa alkaloid yang bersifat racun. Jangan sampai memakan kentang hijau ya, teman-teman. Karena nantinya bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, serta buang-buang air.
Sesungguhnya kulit kentang ini berwarna ungu tua. Namun warna ungunya pekat gelap sehingga terlihat seperti warna hitam. Umbi kentang hitam berwarna krem pucat dengan lingkaran yang berwarna ungu. Kentang hitam dapat ditemukan di kepulauan Shetland dan biasanya digunakan sebagai campuran sayuran, seperti sup dan salad.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR