Kuliner Khas Cirebon Ini Bernama Docang = Bodo + Kacang

By Petronela Putri, Jumat, 5 Mei 2017 | 23:00 WIB
Foto: nglayabcirebon.blogspot.id (Petronela Putri)

Jika teman-teman jalan-jalan ke Cirebon, selain nasi jamblang dan empal gentong, ada satu makanan khas yang bisa dicicipi! Namanya docang.

Docang dari Cirebon

Docang, nama makanan ini merupakan singkatan dari kata bodo (semacam bacem dari oncom dage) dan kacang hijau yang menjadi toge. Seporsi docang biasanya berisi daun singkong, toge, lontong, dan sayur oncom dage.

Sayur oncom dage ini terbuat dari ampas tahu, dicampur dengan kacang tanah dan parutan kelapa muda, teman-teman! Docang memiliki rasa khas tersendiri. Panganan ini gurih dan sama seperti nasi lengko, docang juga lebih enak bila disantap dalam keadaan hangat.

Di kota Cirebon sendiri, docang banyak temukan di seputaran Jalan Siliwangi.

Makanan sehat kegemaran para wali

Konon, docang termasuk makanan favorit para wali pada zaman dulu, teman-teman. Cirebon merupakan salah satu kota yang terkenal dengan para wali atau penyebaran agama Islam. Nah, docang yang gurih, hanya terdiri dari sayur-sayuran, serta sama sekali tidak mengandung daging dan lemak, dulunya digemari para wali yang ada di Cirebon.

Namun, membuat docang pun tidak bisa sembarangan, lo. Sebab jika seseorang salah mengolahnya, kuah docang bisa terasa pahit dan kurang enak disantap.

Docang yang mulai langka

Sayangnya, di Kota Wali ini pun sudah banyak beredar panganan dari luar, termasuk makanan cepat saji, sehingga makanan-makanan tradisional seperti docang pelan-pelan mulai ditinggalkan. Karena itulah docang kini perlahan mulai menjadi langka keberadaannya, padahal makanan tradisional merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki daerah-daerah yang ada di Indonesia, teman-teman.