Kacamata biasanya dipakai untuk membantu seseorang agar bisa melihat lebih jelas. Benda ini dapat dipakai oleh anak-anak atau pun orang dewasa. Selain kacamata, penderita rabun jauh maupun rabun dekat bisa juga memakai lensa kontak. Namun, bolehkah anak-anak memakai lensa kontak?
Lensa Kontak Menggantikan Fungsi Kacamata
Lensa kontak biasanya berbentuk bulat cekung berukuran kecil. Ada yang bening dan ada juga yang berwarna. Benda ini diciptakan memang untuk menggantikan fungsi kacamata, agar lebih praktis dan memperindah penampilan tanpa harus menggunakan kacamata.
Bolehkah Anak-anak Menggunakan Lensa Kontak?
Anak-anak boleh saja menggunakan lensa kontak, yaitu yang berusia paling sedikit 8 tahun. Perlu sekali untuk berkonsultasi ke dokter mata sebelum memutuskan memakai lensa kontak atau tidak. itu dilakukan agar kita tahu lensa kontak yang paling baik dan sesuai dengan gangguan mata yang kamu alami.
Rajin Menjaga Kebersihan Lensa
Anak-anak yang menggunakan lensa kontak adalah mereka yang bisa bertanggung jawab menjaga kebersihan. Berbahaya jika lensa kontak tidak sering-sering dibersihkan. Lensa yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan kuman yang bisa mengganggu kesehatan mata seperti mata merah atau gatal.
Oleh sebab itu, jika kita ingin menggunakan lensa kontak, kita harus rajin membersihkannya. Selain itu, kita harus belajar bagaimana cara menyimpan lensa kontak dan memperhatikan tanggal kedaluwarsanya lensa.
Sebaiknya Menggunakan Lensa Berbahan Silikon
Untuk kita, lensa kontak yang digunakan juga sebaiknya berbahan silikon. Karena bahan ini bisa mengurangi terkenanya kuman dan bakteri hingga lima persen dibandingkan dengan lensa yang bahannya hidrogel. Lensa kontak harian lebih bagus dibandingkan dengan lensa kontak yang jangka waktu pakainya lebih panjang.
Lensa kontak juga bisa digunakan untuk memperbaiki kelainan mata, misalnya bola mata yang bergerak dengan sendirinya, rabun jauh yang cukup parah, atau untuk mata yang jereng.