Di Indonesia banyak terdapat perkampungan unik yang mengagumkan. Salah satunya ada di Dusun Ulutaue yang ada di Kecamatan Mare, Bone, Sulawesi Selatan. Kira-kira apa, ya, keunikan di desa ini?
Penduduk Setempat Memiliki Jari-jari Kepiting
Hampir seluruh penduduk di Dusun Ulutaue memiliki ‘jari-jari kepiting’. Jari-jari kepiting? Yap, istilah yang diberikan untuk seseorang yang memiliki jari-jari terbelah menjadi dua sehingga mirip sekali dengan capitnya kepiting. Mulai dari anak-anak di bawah lima tahun sampai orang yang berusia tua memiliki jari-jari seperti itu. Hmm… sebenarnya kenapa bisa terjadi seperti itu, ya?
Kurangnya Asupan Gizi
Masyarakat setempat menganggap fenomena ‘jari kepiting’ itu adalah sebuah kutukan bagi mereka yang berasal dari garis keturunan yang sama. Namun, kalau penjelasan secara ilmiahnya, fenomena itu adalah berupa penyakit atau kelainan jari tangan dan kaki. Kelainan tersebut terjadi karena kurangnya asupan gizi sejak di dalam kandungan.
Tidak Mengeluh Meski Punya Kelainan Fisik
Karena jumlah penduduk yang mengalami ‘jari kepiting’ ini sudah banyak, mereka tidak merasa malu lagi. Malah menganggap ini adalah hal yang biasa-biasa saja. Dengan kondisi jari tangan seperti itu, mereka mengalami kesulitan saat bekerja sehari-hari sebagai nelayan. Namun, hebatnya mereka tidak pernah mengeluh.
Sayangnya, warga desa lain sering merasa takut untuk bergaul dengan warga Dusun Ulutaue. Karena itu, masyarakat sekitar memberi julukan kepada kawasan ini sebagai ‘Kampung Manusia Kepiting’.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR