Apakah teman-teman menyadari bahwa tisu adalah benda yang dekat dengan keseharian kita? Yap, coba saja lihat, tisu bisa ada di dapur, meja makan, kamar, dibawa di dalam tas, bahkan ada di toilet juga. Nah, karena banyak digunakan dalam berbagai keperluan, pembuat tisu membedakannya ke dalam beberapa jenis berdasarkan manfaatnya.
1. Tisu Toilet
Dari namanya, jelas teman-teman tahu bahwa tisu jenis ini pasti digunakan untuk kebutuhan di toilet. Tekstur tisu toilet ini biasanya lembut dan mudah hancur jika terkena air. Bentuknya berupa gulungan. Namun di Indonesia, fungsi tisu toilet ini terkadang berubah menjadi tisu makan. Ini bisa kita lihat di beberapa warung makan, penjualnya meletakkan tisu berbentuk gulungan untuk digunakan pengunjung mengelap sisa makanan yang menempel di mulut.
Ini terjadi mungkin karena penjualnya tidak tahu bahwa tisu tersebut sesungguhnya adalah tisu toilet. Atau alasan lain adalah karena harga tisu toilet biasanya lebih murah. Tetapi secara keseluruhan, tisu ini tidak memberikan dampak yang buruk, kok, jika kita gunakan di meja makan. Hihi..
2. Tisu Basah
Tisu basah biasanya memiliki tekstur yang tebal, agak berserat, dan basah. Tisu basah ini bisa dipakai untuk membersihkan benda apapun, termasuk wajah atau pun tangan kita. Harga tisu basah biasanya lebih mahal dibandingkan dengan tisu jenis lain. Namun, jika dilihat dampaknya, tisu basah dapat merusak lingkungan. Ini karena bahannya mengandung serat plastik yang tidak dapat diurai secara alami. Duh!
3. Tisu Wajah
Tisu ini adalah jenis yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Teksturnya memang sengaja dibuat lembut dan halus karena digunakan untuk wajah. Meskipun pada praktiknya tisu ini digunakan juga untuk keperluan lainnya.
4. Tisu Makan
Tisu makan biasanya diletakkan di atas meja makan, yang digunakan untuk membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan yang menempel. Tekstur tisu makan ini dibuat lebih tebal hingga empat lapisan dan dapat menyerap minyak dengan cepat. Biasanya tisu makan juga dibuat dengan beragam warna dan motif agar tampak indah jika disajikan di atas meja.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR