Teman-teman pernah atau sering naik pesawat terbang? Tentu duduk dekat jendela merupakan salah satu kegiatan yang mengasyikkan sebab bisa melihat pemandangan dari ketinggian. Tetapi, apakah teman-teman tahu mengapa bentuk jendela pesawat selalu oval?
Hanya sedikit pesawat yang bentuk jendelanya berbeda
Rata-rata pesawat memiliki jendela berbentuk oval, jika teman-teman memperhatikannya dengan teliti tiap kali naik pesawat. Nah, apakah semua pesawat memang memiliki jendelaa oval sejak awal? Jawabannya tidak.
Dulu, pesawat pernah memiliki bentuk jendela yang lain, yaitu persegi panjang. Hingga kemudian para ahli menilai bahwa bentuk persegi panjang kurang cocok untuk menjadi bentuk jendela pesawat dan seringkali membuat pesawat menjadi kurang stabil.
Salah satu alasan bentuk jendela pesawat diganti adalah karena penambahan volume pesawat, untuk menampung penumpang yang lebih banyak.
Risiko jendela berbentuk persegi panjang
Pada tahun 1953 yang lalu, pernah ada pesawat dengan jendela persegi panjang yang memiliki sudut-sudut tertentu dan rentan pada tekanan udara. Akibatnya pesawat itu tidak mampu bergerak seimbang hingga kaca jendelanya pecah dan mengakibatkan 53 orang menjadi korban dalam sebuah kecelakaan.
Kemudian, para ahli memikirkan bagaimana caranya agar jendela tersebut tidak bermasalah lagi dengan tekanan udara, hingga didapatkan desain baru, yaitu jendela pesawat yang berbentuk oval.
Jendela berbentuk oval memiliki banyak manfaat
Dalam membuat sebuah teknologi, tentu manusia sudah memperhitungkan keuntungan dan kerugiannya, teman-teman. Salah satunya adalah tentang bentuk pintu kabin dan desain jendela pesawat.
Prinsip keduanya kurang lebih sama. Jendela berbentuk oval bisa mengurangi guncangan ketika pesawat berada pada atmosfer yang berbeda dari yang seharusnya, dan ini akan menghemat bahan bakar. Selain itu, jendela berbentuk oval bisa mengatasi tekanan udara yang berbeda, serta tidak mengakibatkan jendelanya menjadi pecah.
Ketika jendela berbentuk oval, maka tekanan udara tidak akan bertumpu pada sudut atau ujung jendela, sehingga pesawat bisa terbang dengan lebih seimbang. Dan konon, seluruh pesawat yang akan dibuat pasti dirancang memiliki jendela berbentuk oval, lo! Wuih.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR