Dulu, Teh Celup Dibungkus dengan Kantung Sutra

By Petronela Putri, Kamis, 22 Juni 2017 | 00:55 WIB
Foto: cherryhillgourmet.net (Petronela Putri)

Teman-teman sering menyeduh teh celup di rumah? Jika sekarang teh celup dibungkus dengan kertas, ternyata dulu teh jenis ini pernah dibungkus dengan kain sutra, lo!

Sudah ada sejak abad-20

Teh sudah laris diperjualbelikan sejak abad ke-20. Awalnya, teh hanya dikemas dalam kotak yang terbuat dari kayu. Ada pula yang dikemas dalam kaleng-kaleng berukuran kecil. Akan tetapi untuk membuat pengemasan yang lebih praktis serta murah, seorang Amerika bernama Thomas Sullivan mencoba membuat jenis bungkusan teh yang baru, yaitu dengan menggunakan kantung dari sutra.

Masyarakat yang biasa minum teh pun kemudian menyeduh teh berbungkus sutra itu. Lama kelamaan, teh berbungkus sutra itu menjadi kebiasaan.

Mengonsumsi teh di tengah perang

Pada zaman dulu, masyarakat Amerika memiliki kebiasaan minum teh meskipun sedang perang. Teh celup berbungkus kain sutra ini memudahkan mereka, karena membuatnya mudah. Tinggal dicelup di air panas.

Dua jenis pembungkus teh celup

Setelah dibungkus dengan kantung sutra, teh celup kemudian kembali mengalami perubahan. Salah satunya adalah membagi bungkusan teh menjadi 2 jenis. Ada jenis bungkusan untuk teh yang akan diseduh di teko, dan ada pula jenis bungkusan untuk teh yang hanya akan diseduh dalam cangkir.

Dulu teh juga pernah dibungkus dengan kain kasa, sebelum akhirnya dibungkus kertas seperti sekarang. Untuk memudahkan orang menyeduh teh, maka dipasanglah benang pada kantung teh. Dengan begitu kantung teh akan lebih gampang diseduh sekaligus menghindari tangan agar tidak terkena air panas.

Cara menyeduh teh celup ini kurang lebih sama dengan zaman sekarang. Bedanya, kini pembungkus teh celup berupa kertas khusus, yaitu kertas berserat.