Tradisi dan kebiasaan makan di setiap negara berbeda-beda. Ternyata, ada banyak aturan unik di berbagai belahan dunia. Apa saja, ya?
Menggunakan sumpit di China berbeda dengan Jepang dan Korea
Di China, sumpit dianggap sebagai perpanjangan jari sehingga ukurannya lebih panjang. Sumpit yang panjang ini berguna untuk menjangkau makanan yang jaraknya cukup jauh.
Di Korea, ada anggapan bahwa menyantap makanan dengan sumpit logam dapat memberikan kesan bangsawan pada seseorang. Karena itu masyarakat Korea masih menggunakan sumpit jenis ini.
Sedangkan di Jepang, ukuran sumpitnya lebih pendek dan terbuat dari kayu. Masyarakat Jepang biasa makan dengan mendekatkan mangkuk ke mulut. Selain itu, sumpit kayu sangat memudahkan saat menyantap nasi. Hihi.
Di Mesir dan Portugal, tidak boleh meminta bumbu tambahan
Biasanya untuk menambah rasa pada masakan, kita menambahkan garam dan lada pada makanan kita. Akan tetapi, jika kita makan di Mesir dan Portugal kita dilarang keras untuk meminta bumbu tambahan seperti lada atau garam. Bagi masyarakat Mesir dan Portugal, permintaan ini tidak sopan. Sama saja dengan menghina dan menganggap bahwa masakan mereka tidak enak. Wuih!
Di Chili, wajib menggunakan peralatan makan
Kita memang terbiasa makan dengan menggunakan peralatan makan. Akan tetapi, ketika makan makanan tertentu seperti ayam goreng atau ikan goreng, kita biasa makan tanpa memakai sendok garpu. Nah, kalau teman-teman melakukannya di Chili, itu akan dilarang.
Di Chili tak boleh ada orang yang makan menggunakan tangan. Seluruh makanan harus dimakan dengan peralatan makan seperti sendok dan garpu.
Itulah beberapa keunikan tradisi makan dari beberapa negara. Setiap negara memiliki keunikan budaya yang berbeda pula. Menurut teman-teman, kebudayaan mana yang paling unik?