Selain Taman Nasional Way Kambas, Indonesia punya satu taman gajah yang cukup luas. Namanya Elephant Safari Park yang terletak di Bali. Tak ada salahnya mampir ke taman ini ketika kamu berkunjung ke Pulau Dewata ini...
Terletak di Desa Gianyar
Taman Gajah Elephant Safari Park terletak di Desa Gianyar, Bali. Taman ini bisa ditempuh dengan perjalanan darat dari Ubud. Hebatnya, taman ini sudah memiliki sertifikat internasional, dan menjadi tempat favorit wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Taman ini memiliki luas 2 hektar dan dikelilingi cagar alam. Di sini, gajah dibiarkan hidup di alam yang mirip dengan habitat aslinya. Selain itu, gajah-gajah yang ada di Elephant Safari Park juga dibiarkan bebas berendam, jalan santai keliling taman, bahkan melakukan hal-hal lucu seperti melukis dan menikmati makanan mereka di tengah lapangan.
Berinteraksi langsung dengan gajah
Teman-teman penasaran ingin berinteraksi langsung dengan gajah? Tenang, sebab pengunjung yang mampir ke Elephant Safari Park juga dipersilakan untuk berinteraksi dengan gajah-gajah lucu ini.
Teman-teman bisa naik ke punggung gajah dan mereka akan mengajak berkeliling hutan di sekitar desa. Ada jalan setapak yang biasa dilalui gajah-gajah tersebut ketika sedang jalan-jalan santai di sekitar Elephant Safari Park.
Gajah yang diselamatkan dari Sumatera
Gajah yang kini hidup dan menempati Elephant Safari Park merupakan gajah-gajah yang telah kehilangan habitatnya di Sumatera. Habitat tersebut dirusak sehingga mereka tidak bisa lagi bertahan di tempat tinggalnya, teman-teman.
Untuk menyelamatkan gajah-gajah tersebut, akhirnya mereka dibawa ke Elephant Safari Park dan dipelihara di sana. Bahkan beberapa gajah ada pula yang memang berasal langsung dari Way Kambas.
Museum gajah
Selain itu, Elephant Safari Park juga memiliki sebuah museum gajah. Di sini ada berbagai info mengenai sejarah gajah dan kerajinan yang temanya gajah. Wuih! Keren banget ya, teman-teman.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR