Di Afrika Utara ada sebuah desa kuno, tepatnya di Pulau Djerba, Tunisia. Dulunya desa ini termasuk tempat yang sepi, tapi kini menjadi kawasan seni yang indah, lo! Kok bisa, ya, teman-teman?
Mengubah desa kuno Er-Riadh menjadi kawasan warna-warni
Desa kuno itu bernama Er-Riadh, terletak di pulau Djerba, salah satu pulau di Tunisia. Dulunya tempat ini cukup sepi. Namun perlahan-lahan desa tersebut diubah menjadi kawasan penuh lukisan dan berwarna-warni.
Ide membuat desa berwarna-warni ini datang dari seorang Prancis bernama Mehdi Ben Cheikh. Ia adalah salah satu pemilik galeri terkenal di negara asalnya. Mehdi Ben Cheikh sengaja memilih desa Er-Riadh agar desa itu bisa lebih berkembang.
Mehdi Ben Cheikh mengundang sekitar 150 orang seniman untuk menggambar di Er-Riadh. Tembok-tembok yang tadinya kosong, berubah menjadi kanvas raksasa penuh warna. Beberapa tempat umum dijadikan tempat utama untuk dilukis, misalnya balai desa dan sekolah-sekolah. Rumah penduduk pun diberi lukisan atas seizin pemiliknya.
Mehdi Ben Cheikh dan dinas pariwisata
Penduduk desa merasakan manfaat dari perubahan tersebut. Desa Er-Riadh kini menjadi lebih berwarna dan ceria. Mehdi Ben Cheikh memang sudah pernah melakukan proyek serupa sebelumnya. Ia pernahmengundang ratusan seniman untuk menggambari tembok apartemen kumuh dan menyulapnya menjadi tempat yang lebih indah.
Untuk melaksanakan ide kerennya, Mehdi Ben Cheikh tentu saja harus meminta ijin dulu dari dinas pariwisata setempat.
Apakah kamu tahu, Indonesia juga memiliki desa warna-warni yang seindah ini di Kampung Jodipan, Malang.
Wah, semoga semakin banyak orang kreatif yang bisa menyulap tempat-tempat sepi dan kumuh menjadi penuh warna dan indah...
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR