Hewan memang makhluk hidup yang cukup pintar. Tak hanya gajah, kini kumbang pun ada yang bisa melukis. Namanya Spike. Kira-kira seperti apa yang hasil lukisan karya Spike?
Spike si kumbang rusa yang jago lukis
Spike adalah jenis kumbang rusa jantan. Meski lebih kecil ukuran tubuhnya, tetapi Spike tidak kalah dengan gajah atau lumba-lumba yang pintar melukis! Spike pun bisa melukis. Bahkan, karya Spike kemudian menjadi terkenal di media sosial.
Kumbang rusa ini milik seorang bernama Mandy. Ia memerhatikan bakat melukis Spike. Mandy kemudian mengunggah beberapa karya Spike di media sosialnya, sehingga orang-orang juga bisa menikmati karya si kumbang.
Memegang spidol dengan tanduk
Mandy juga rajin mengunggah foto saat Spike sedang melukis. Hal ini tentu membuat para penyuka binatang menjadi gemas. Sebab si mungil Spike tampak membawa spidol di tanduknya. Dengan cara itulah, si kumbang ajaib ini kemudian mencoret-coret kertasnya.
Warganet kemudian tertarik pada karya yang dihasilkan Spike. Mandy sampai membuatkan akun Twitter khusus untuk Spike, lo! Wuih.
Donasi dari karya-karya yang berhasil terjual
Karya Spike ternyata juga bukan sembarang karya. Lukisan tersebut laku dijual. Banyak yang tertarik ingin memiliki sendiri karya Spike. Menurut Mandy –sang pemilik, hasil karya Spike yang terjual disumbangkan untuk donasi yayasan konservasi kumbang. Jumlahnya sekitar 15% dari total hasil penjualan.
Jadi, pembeli karya Spike, artinya kamu membeli lukisan sekaligus menyumbangkan uang untuk kepentingan konservasi kumbang.
Memelihara kumbang jauh lebih praktis daripada hewan lainnya
Mandy mengatakan bahwa memelihara kumbang jauh lebih praktis daripada hewan yang lebih besar seperti kucing atau anjing. Lagipula, Mandy yang tinggal di apartemen, memang tidak boleh memelihara hewan peliharaan berukuran besar. Itu sebabnya, Spike dan beberapa kumbang lain, cocok menjadi hewan peliharaan Mandy.
Semoga semakin banyak lukisan Spike yang terjual, ya! Sehingga dananya bisa berguna untuk penelitian kumbang di konservasi!
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR