Ketika mendengar kata ‘batik’, biasanya orang akan langsung teringat budaya Jawa. Jawa memang sangat terkenal dengan kerajinan batiknya, tetapi daerah lain ternyata juga punya batik sendiri.
Batik adalah kain bergambar yang dibuat dengan cara ditulis atau bisa juga dicap. Biasanya, batik identik dengan kebudayaan Jawa, karena memang sebagian besar kota di Pulau Jawa menghasilkan batiknya sendiri.
Sebenarnya, ada banyak juga daerah lain yang menjadi penghasil batik, lo. Misalnya ada batik Bali, batik Betawi, batik Minangkabau, batik Aceh, bahkan batik dari Papua! Nah, baru-baru ini, ternyata batik Papua sedang berkembang dengan baik. Seperti apa, ya, batik dari negeri ujung Timur Indonesia ini?
Belajar dari Pendatang, Lalu Menjadi Ciri Khas
Ketika mampir ke tanah Papua, biasanya wisatawan akan terpana oleh kerajinan patung kayu atau koteka, dan flora atau fauna yang mereka miliki. Tetapi, sekarang Papua ternyata juga punya kerajinan batik sendiri. Kain yang biasa digunakan untuk membatik adalah katun.
Mulanya, para pengerajin batik dari Papua juga diajarkan oleh pengajar batik yang didatangkan pemerintah dari pulau Jawa. lama kelamaan, masyarakat Papua bisa menghasilkan batik khas mereka sendiri.
Ciri Khas Batik Papua
Batik Papua sedikit berbeda dari batik khas Jawa, sebab batik asal ujung timur Indonesia ini lebih cerah dan penuh warna. Selain itu, masyarakat Papua juga senang menggambarkan alam dan kebudayaan mereka di atas motif batik.
Salah satu yang sering dijumpai dari batik Papua adalah motif burung cenderawasih, burung khas Papua. Selain itu juga ada motif patung ala Suku Asmat, dan alat musik khas Papua yaitu tifa. Tifa adalah sebuah alat musik yang bentuknya seperti gendang, Teman-teman.
Pembagian Tugas Dalam Membatik
Setiap kerajinan tentu punya pusat produksi sendiri, begitu pula halnya dengan batik Papua. Biasanya, batik papua diproduksi di ibukotanya, yaitu kota Jayapura. Masyarakat Papua pun terbiasa bekerja bersama-sama dalam membuat batik. Para perempuan Papua bertugas membuat kreasi batik tulis, sedangkan para laki-laki akan mengerjakan batik cap.
Batik Papua kini sudah dikenal luas. Bahkan, Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Widodo pun sempat menggunakan batik Port Numbay asal Papua dalam sebuah acara kenegaraan, lo!
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR