Penghapus pasti sering kita bawa jika pergi ke sekolah. Biasanya penghapus terbuat dari bahan karet yang bisa menghilangkan tulisan pensil. Tetapi, bagaimana sebenarnya asal-usul karet penghapus?
Tidak Sengaja
Pada 1770, orang-orang di Eropa menggunakan karet kecil berbentuk kubus untuk menghapus tulisan pada sebuah kertas. Sebelum ada ide untuk menggunakan karet, beberapa orang menggunakan serbuk roti untuk menghapus tulisan pensil.
Di tahun yang sama pula, seorang insinyur Inggris bernama Edward Naime akhirnya menciptakan karet penghapus untuk pertama kalinya. Penemuan ini pun sebenarnya tidak sengaja. ketika itu Edward Naime salah mengambil karet untuk menghapus sesuatu, padahal seharusnya yang diambil adalah serbuk roti.
Karena ketidaksengajaan itulah akhirnya Edward Naime sadar bahwa karet juga bisa digunakan untuk menghapus tulisan pensil.
Penghapus Semakin Berkembang
Seorang penemu bernama Charles Goodyear kemudian mencari bagaimana caranya agar penghapus bisa menjadi benda yang tahan lama. Sebab, ketika itu bentuk penghapus masih mudah rusak.
Pada 1839, ia berhasil menciptakan karet yang tahan lama dari proses kimia bernama vulkanisasi. Karet itu pun dibentuk menjadi penghapus yang tahan lama.
Penghapus Berwarna Biru Bisa Menghapus Tinta Pulpen?
Mungkin Teman-teman sering mendengar bahwa bagian penghapus yang berwarna biru bisa menghapus tinta pulpen. Sebenarnya tidak, lo, Teman-teman! Sebab, bukan itu fungsi penghapus biru yang sebenarnya.
Bagian biru pada penghapus sebenarnya digunakan untuk menghapus tulisan pensil pada permukaan yang lebih keras. Jika tetap dipaksa menghapus tinta pulpen, maka penghapus ini malah merusak kertas yang sedang Teman-teman gunakan.
Jadi, jangan salah menggunakan penghapus, ya, Teman-teman! Itulah asal-usul karet penghapus ditemukan.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR