Jika ada kedai yang mempekerjakan penderita alzheimer sebagai pramusaji, maka kedai di Jepang ini juga tak kalah unik. Sebab, mereka mempekerjakan seekor monyet sebagai pramusaji, lo!
Monyet Berusia 17 Tahun
Teman-teman senang makan di restoran? Bagaimana jika seandainya ketika sedang mampir untuk makan, tiba-tiba ada seekor monyet mengantarkan makanan ke meja teman-teman? Wah, pasti kaget, ya!
Kedai bernama Kayabukiya itu tak ada bedanya dengan kedai-kedai yang lain. Namun ada satu hal unik yang membuatnya tampak istimewa, yaitu pelayan yang bekerja di sana. Salah satu pelayan yang ada di Kayabukiya adalah seekor monyet bernama Fuku-chan, usianya 17 tahun.
Bahkan dengan lincah Fuku-chan bisa mengantarkan serbet untuk tamu dan melayani pesanan makanan mereka.
Kadang Membuat Kesalahan
Hal ini membuat para tamu menjadi gemas dan menganggap hal tersebut istimewa. Monyet yang bekerja sebagai pramusaji kedai itu tampak lucu. Tak jarang ada tamu yang mengajaknya berpose bersama, atau bahkan meninggalkan sedikit makanan untuknya.
Meski demikian, terkadang Fuku-chan juga membuat kesalahan kecil, misalnya menumpahkan makanan pesanan pelanggan saat akan mengantarkannya ke salah satu meja. Saat melayani para tamu, Fuku-chan berdandan rapi layaknya pramusaji kedai pada umumnya. Ia biasa mengenakan kemeja dan rok pramusaji.
Dari Mana Fuku-chan Berasal?
Pemilik kedai mengatakan bahwa monyet tersebut berasal dari pegunugan Nikko. Karena merasa dekat dan sangat menyayangi monyet tersebut, ia enggan melepaskannya dan membiarkan Fuku-chan bekerja setiap hari di kedai miliknya.
Setiap kali kedai tutup, Fuku-chan akan diberi pisang sebagai bayaran atas pekerjaannya selama satu hari.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR