Beberapa hewan lebih peka terhadap peristiwa alam, salah satunya gempa bumi. Kodok termasuk hewan yang diyakini bisa memprediksi gempa bumi sebelum terjadi. Wah, kok bisa, ya?
Memprediksi Gempa
Yap, ternyata kodok merupakan salah satu hewan yang cukup ajaib. Sebab, mereka bisa memprediksi gempa, bahkan hingga 7 hari sebelum terjadinya gempa. Jika merasa akan ada bencana, mereka akan segera pergi dari sarang masing-masing dan mengungsi ke tempat lain.
Hal ini pernah dibuktikan dalam gempa L’Aquila, Italia tahun 2009 yang lalu. Waktu itu sekelompok kodok pergi meninggalkan sarang beberapa hari sebelum gempa melanda. Meski belum ada yang bisa memastikan bagaimana kodok bisa memprediksi datangnya gempa, tetapi peneliti Italia menemukan bahwa reaksi kodok terhadap gempa memang sangat cepat.
Hewan Lain yang Juga Memprediksi Gempa
Tak hanya kodok, ada beberapa hewan lain yang juga diduga dapat memprediksi gempa, di antaranya ular, ikan, serta tikus. Dari keempatnya, hanya kodok yang dapat memprediksi dan memberikan reaksi cepat terhadap gejala datangnya gempa bumi.
Seorang ahli biologi bernama Dr. Rachel Grant mendapati bahwa sekelompok kodok keluar dari sarang 5 hari sebelum gempa 6,3 skala Richter melanda L’Aquila, Italia.
Pergi ke Tempat yang Lebih Tinggi
Ketika gempa di L’Aquila terjadi, sarang kodok tersebut terletak 74 kilometer dari pusat terjadinya gempa, tetapi dengan cepat populasi kodok menurun di kota tersebut. Menurut para ahli, kemungkinan besar kodok pergi untuk mencari tempat mengungsi bagi populasi mereka. Tempat tersebut bisa jadi tempat yang jauh lebih tinggi agar mereka dapat melindungi diri dari runtuhan batu dan berbagai risiko lainnya.