Teman-teman pernah mendengar nama roti gambang? Roti ini sudah ada sejak zaman dulu, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda, lo. Asalnya dari Semarang, Jawa Tengah.
Lebih Padat
Roti gambang terbuat dari kayu manis yang berwarna cokelat dengan taburan wijen. Roti zaman Belanda ini berbeda dari roti-roti kebanyakan. Isinya lebih padat dan lebih alot daripada roti lainnya.
Meski demikian, menurut para pembuatnya, roti gambang ternyata baik untuk pencernaan, lo! Selain itu, hanya dengan mengonsumsi sedikit saja, perut akan terasa cepat kenyang.
Roti Ganjal Rel
Roti gambang adalah nama aslinya, tetapi warga Semarang lebih suka menyebut roti ini dengan nama roti ganjel rel.
Sebutan roti gambang muncul karena bentuk rotinya dianggap Belanda mirip gambang, sebuah alat musik tradisional. Tetapi kemudian, nama ganjel rel juga muncul karena masyarakat Semarang merasa roti ini lebih mirip ganjalan rel. Pada zaman dulu, roti ganjel rel atau roti gambang sering digunakan untuk sarapan.
Dibagikan Gratis Setiap Menyambut Bulan Ramadan
Nah, ada sebuah tradisi unik di Semarang, nih, teman-teman. Namanya Dugderan! Pada acara tersebut, biasanya ada pembagian roti gambang secara gratis kepada seluruh masyarakat yang datang berkumpul.
Kini tak hanya di Semarang, di beberapa kota lain juga ada pedagang roti yang menjual roti gambang, termasuk di Jakarta. Pernah mencobanya, teman-teman?