Sukulen, Tanaman Penyimpan Air yang Populer Sebagai Hiasan

By Petronela Putri, Selasa, 22 Agustus 2017 | 10:45 WIB
Tanaman sukulen. (Petronela Putri)

Kaktus identik dengan tanaman berduri dan bisa menyimpan cadangan air. Tumbuhan ini termasuk ke dalam salah satu jenis sukulen. Selain kaktus, masih ada banyak tanaman penyimpan air lain yang juga tergolong sebagai sukulen, lo!

Apa itu Sukulen?

Sederhananya, sukulen adalah nama family sebuah tumbuhan yang memiliki ciri-ciri hidup di daerah kering, bisa menyimpan cadangan air pada batang, dan berbagai ciri yang mirip dengan ciri-ciri kaktus. Namun, kaktus hanyalah satu bagian dari sukulen, sebab ada banyak sekali tanaman yang tergolong ke dalam kategori tanaman sukulen.

Jenis tanaman sukulen yang lain biasanya punya daun yang cukup lebar, sementara kaktus hanya memiliki duri-duri yang berfungsi menjadi daun pada tubuhnya.

Bisa Menyesuaikan Diri

Ada banyak tanaman yang bisa digolongkan sebagai sukulen, tidak terbatas pada kaktus saja. Jenisnya berbeda-beda dan bentuknya pun beraneka ragam, teman-teman. Tetapi pada umumnya, seluruh sukulen adalah tanaman yang hidup di musim panas. Berbagai tanaman sukulen tampak lebih lebar daripada tanaman lain karena ia menyimpan cadangan air di dalam batang.

Meski berasal dari Afrika, sukulen termasuk tanaman yang gampang tumbuh di mana-mana. Sukulen bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan selalu bisa mempertahankan cadangan air. Itu karena pada batang tanaman-tanaman sukulen ada lapisan tertentu.

Jenis-jenis Sukulen

Ada banyak sekali jenis sukulen. Biasanya tanaman seperti Yucca, Agave, dan Kalachoe cukup digemari oleh penyuka tanaman hias, sebab bentuknya yang menarik. Sementara di Indonesia sendiri, biasanya orang-orang lebih menyukai aloe, euphorbiam adenia, dan sebagainya.

Tertarik untuk memelihara salah satunya di rumah, teman-teman?