Teman-teman pernah merasa malas sarapan? Atau terlambat bangun, atau malah tidak menyukai menu sarapan yang tersedia di rumah? Tetapi, meski tampak sepele, rutin sarapan pagi ternyata baik untuk banyak hal, termasuk menambah konsentrasi, lo!
Menambah tenaga
Pagi hari setelah bangun, perut akan terasa lebih kosong dari biasanya. Sedikit sarapan akan membantu memberikan tenaga kepada tubuhmu, teman-teman. Sarapan pun tak perlu banyak, karena makan terlalu banyak di pagi hari juga kurang baik dan berpotensi mengganggu sistem pencernaan.
Sebaiknya sarapan secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Menambah fokus dan konsentrasi selama di kelas
Nah, selain itu, sarapan ternyata terbukti bisa menambah konsentrasi dan fokus seseorang selama berada di dalam kelas. Berbeda dengan anak yang tidak sarapan, anak yang sarapan akan lebih sanggup konsentrasi terhadap materi pelajaran yang diberikan guru di kelas.
Tidak perlu pusing mencari camilan atau jajann lain di pagi hari
Jika dibandingkan dengan jajanan pinggir jalan, tentu makanan di rumah jauh lebih terjamin kebersihannya, teman-teman. Jadi, sarapan selain agar perut terasa kenyang juga berfungsi agar teman-teman tidak perlu lagi mencari jajanan lain di jalan atau di depan sekolah pada pagi hari.
Kebiasaan sarapan akan membuat teman-teman terbiasa mengurangi jajan atau mencari makanan pengganti sarapan.
Makanan seperti apa yang baik dikonsumsi saat sarapan pagi?
Beberapa menu sarapan yang dianjurkan untuk sarapan pagi adalah susu, sereal, buah-buahan, roti gandum, telur, dan lain sebagainya. Jika teman-teman tidak suka terlalu kenyang, buah-buahan bisa menjadi pilihan yang baik. Sebaliknya jika ingin makanan yang sedikit lebih berat maka roti, sereal, atau susu bisa menjadi teman sarapan.
Tetapi, tetap berhati-hati dengan menu sarapan di pagi hari, ya, teman-teman. Makanlah secukupnya, jangan memaksa untuk mengonsumsi sarapan terlalu banyak. Sebab berbagai masalah pencernaan juga bisa timbul karena kesalahan makan di pagi hari. Hihi.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR