Biasanya, kendaraan yang digunakan untuk mudik adalah motor dan mobil. Tetapi ada juga lo orang yang mudik menggunakan transportasi lainnya yang unik. Apa sajakah transportasi tersebut?
1. Bajaj
Bajaj biasanya hanya digunakan untuk transportasi jarak dekat. Tapia da juga lo bajaj yang digunakan untuk mudik. Bajaj biasanya hanya ditumpangi oleh dua orang. Tapi saat mudik, bajaj bisa memuat satu pengemudi, tiga orang dewasa, dan tiga anak-anak. Barang bawaan para pemudik akan diikat di atas bajaj.
2. Rakit
Di Pulau Jawa ada para pemudik yang menggunakan rakit sebagai sarana transportasinya. Rakit digunakan untuk menuju ke Desa Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dari Desa Maruyungsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kedua desa ini dipisahkan oleh Sungai Citanduy yang tidak mempunyai jembatan. Jadi, warga harus menggunakan ojek rakit dengan harga dua ribu rupiah per orang.
3. Motor boks
Motor boks juga bisa digunakan untuk sarana transportasi mudik. Motor boks adalah motor berbuntut boks dengan tiga roda. Motor boks ini dapat ditumpangi oleh enam orang. Tidak ada tempat duduk dalam kendaraan ini. Jadi semua penumpangnya harus duduk di dasar boks.
4. Perahu kayu
Orang yang ingin mudik ke Pamekasan, Madura, Jawa Timur bisa menjadikan perahu kayu sebagai sarana transportasi mudiknya. Perahu kayu menjadi alternatif selain bus dan kapal penyebrangan. Pemilik perahu kayu biasanya mengenakan biaya 20 ribu rupiah untuk penumpang dewasa. Sedangkan untuk penumpang anak-anak biasanya dikenakan biaya 10 ribu rupiah.
5. Sepeda
Ada juga lo pemudik yang menggunakan sepeda untuk pulang ke kampung halaman. Pada 2013, seorang pemudik dari Jakarta bernama Galih menempuh perjalanan selama tiga hari ke kampung halamannya. Pada 2015, juga ada Kakek Khasan Miharja mudik menggunakan sepeda. Saat itu usianya sudah 70 tahun tapi ia mampu bersepeda dari Jakarta ke Purbalingga lo. Hebat ya!