Landasan pesawat terbang biasanya berbentuk lurus seperti jalan raya pada umumnya. Namun bagaimana kalau landasan pesawat terbang dibuat menjadi lingkaran?
Pesawat antri terbang
Ukuran landasan pesawat terbang sangat luas dan besar, sangat memakan banyak tempat. Dengan semakin bertambah banyaknya pesawat terbang, landasan pun harusnya ditambah juga. Semakin kurang jumlah landasan, maka antrian pesawat yang ingin lepas landas pun semakin panjang.
Seorang ilmuwan Belanda mempunyai sebuah ide untuk membuat landasan pesawat terbang yang tidak makan banyak tempat. Landasannya berbentuk lingkaran.
Kelebihan landasan melingkar
Ilmuwan Henk Hesselink membuat sebuah konsep landasan yang tak berujung. Landasan berbentuk lingkaran ini akan didesain mengelilingi bandara dengan diameter 3,5 km. Landasan ini bisa digunakan oleh tiga pesawat sekaligus untuk lepas landas pada waktu yang bersamaan. Jadi, pesawat tidak perlu lagi mengantri ketika ingin lepas landas.
Selain itu, landasan desain Hesselink ini dapat menjadi mengatasi masalah angin. Terkadang, penerbangan bisa tertunda karena perubahan kecepatan dan arah angin. Landasan Hesselink memungkinkan pesawat bergerak seiring dengan arah angin. Hal ini membuat pesawat dapat terbang dan mendarat di area mana pun dalam landasan.
Dari mana ide ini datang?
Ide untuk membuat landasan ini didapatkan Hesselink setelah menonton pendaratan pesawat yang bertabrakan dengan angin. Pendaratan menjadi bergelombang. Hesselink ingin memberikan jalan keluar untuk masalah ini. Dengan landasan berbentuk lingkaran, pesawat tidak perlu bersaing melawan angin dan pendaratan menjadi mulus.
Saat ini, landasan buatan Hesselink masih diuji menggunakan simulasi komputer. Ide ini sepertinya membawa bisa membawa kebaikan untuk dunia penerbangan. Namun, masih ada pilot yang tidak setuju karena alasan tertentu. Kira-kira, ide landasan berbentuk lingkaran ini akan terwujud tidak, ya?
Penulis | : | Aisha Safira |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR