Teman-teman suka ngemil? Indonesia punya banyak camilan tradisional yang enak, lo! Salah satunya adalah getuk.
Terbuat dari Singkong
Getuk disebut juga gethuk dalam bahasa Jawa. Makanan manis-gurih ini terbuat dari bahan singkong dan banyak ditemui di sekitar Jawa Timur serta Jawa Tengah, teman-teman. Biasanya, sebuah singkong akan direbus, lalu dihaluskan dan diberi gula.
Untuk membuat getuk lebih berwarna, tak jarang pula pembuatnya menambahkan pewarna makanan. Setelah matang, biasanya getuk dinikmati bersama kelapa parut. Selain dari bahan singkong, sebenarnya ada juga getuk yang terbuat dari bahan lain seperti pisang dan talas.
Getuk juga ternyata terdiri dari bermacam-macam variasi, salah satu yang mungkin sering teman-teman dengar namanya adalah getuk lindri. Getuk lindri terbuat dari singkong yang digiling sampai halus, kemudian diberikan taburan gula pasir, dan pewarna makanan. Jika ingin menambah kenikmatan rasa, biasanya pembuat getuk juga bisa menambahkan vanili.
Setelah itu, getuk lindri akan dibentuk serta dipotong memanjang, tapi dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Selain getuk lindri, ada lagi yang namanya getuk trio. Getuk trio banyak dijumpai di Magelang. Nah, trio bisa juga diartikan sebagai ‘tiga’, sebab sebenarnya getuk ini memang terdiri dari tiga bagian warna berbeda. Biasanya, getuk trio terbuat dari ubi.
Sama seperti jenis getuk lain, getuk trio pun ditambahkan gula pasir serta pewarna makanan. Getuk trio biasanya berwarna putih pada kedua sisinya dan cokelat pada sisi tengah. Berbeda dengan getuk lain yang dimakan dengan parutan kelapa, getuk trio biasa disantap dengan santan.
Getuk goreng lebih banyak ditemukan di daerah Sokaraja. Dulunya, getuk goreng yang terbuat dari singkong ini tidak sengaja diciptakan oleh penjual nasi. Tepatnya pada awal 1900-an.
Kala itu, alasan getuk digoreng adalah karena ingin memanfaatkan getuk-getuk yang tidak laku pada hari kemarin. Ternyata, getuk goreng lebih diminati dari getuk biasa, sehingga ide itu kemudian disambut baik oleh para penyuka jajanan tersebut. Hihi.
Itulah berbagai jenis getuk yang bisa teman-teman jumpai jika berkunjung ke daerah Jawa. Biasanya, tiap daerah tertentu memang memiliki ciri khas sendiri dalam mengolah jajanan khas mereka. Nah, teman-teman ingin mencoba getuk yang mana dulu, nih?
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR