Ada yang bilang kalau sedang puasa lalu kita berkumur maka puasa kita akan menjadi batal. Padahal hal ini tidak benar lo. Apa lagi sih hal yang tidak membatalkan puasa?
Saat belajar berpuasa, kita akan diberi tahu apa saja yang membatalkannya. Ada dua hal yang kita ketahui pasti membatalkan puasa, yaitu makan dan minum. Tapi kita juga diajarkan hal-hal lainnya. Dari semua hal itu, biasa saja ada yang tidak benar. Maksudnya, ada yang dikatakan membatalkan puasa padahal tidak. Apa sajakah hal itu?
1. Berkumur
Katanya jika berkumur saat sedang puasa, puasa kita bisa menjadi batal. Hal ini tidak benar lo. Kumur-kumur dan menghirup air dari hidung boleh dilakukan saat berwudhu. Kalau saat berkumur airnya masuk ke dalam tenggorokan kita, barulah puasa kita batal. Sebab, hal ini berarti kita telah minum air.
2. Menangis
Menangis juga dikatakan dapat membatalkan puasa. Menangis sebenarnya tidak membatalkan puasa. Tapi menangis dapat mengurangi pahala saat berpuasa. Menangis seperti apakah yang mengurangi pahala berpuasa? Yaitu, menangis karena kesal atau marah. Jika kita menangis karena menyesali dosa-dosa atau terjadi musibah, itu tidak mengurangi pahala berpuasa.
3. Suntik
Memang ada suntikan yang dapat membatalkan puasa. Suntikan tersebut adalah yang mengandung makanan atau dapat menggantika cairan tubuh saat berpuasa. Tapi suntikan yang sifatnya mengambil sesuatu dari tubuh, misalnya mengambil darah, tidak membatalkan puasa.
4. Berbohong
Berbohong juga salah satu hal yag dikatakan dapat membatalkan puasa. Faktanya, berbohong tidak membatalkan puasa. Hanya saja, berbohong dapat mengurangi pahala dalam berpuasa. Jadi, daripada kehilangan pahala, lebih baik jujur saja ya.
Menyikat gigi tidak membatalkan puasa. Tapi menyikat gigi saat berpuasa hukumnya adalah makruh yang artinya sebaiknya tidak dilakukan. Saat menyikat gigi dikhawatirkan busa dari pasta gigi dapat masuk ke tenggorokan dan tertelan. Oleh karena itu, sebelum adzan subuh, jangan lupa menyikat gigi dulu ya.