Teman-teman pasti tahu mesin ATM atau Anjungan Tunai Mandiri. Dalam dunia perbankan, ATM banyak digunakan untuk berbagai jenis transaksi, misalnya mengambil uang, transfer uang, dan sebagainya. Meski sekarang banyak digunakan, ATM tidak terlalu diminati pada awal kemunculannya, lo.
Mesin Anjungan Tunai Mandiri ini sudah digunakan oleh masyarakat Amerika pada tahun 1960-an. Mesin ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1987.
Ketika pertama kali masuk ke Indonesia, butuh waktu untuk memperkenalkan mesin ATM kepada nasabah perbankan. Sebab, sebelumnya transaksi perbankan menggunakan cara manual, yaitu dengan bantuan petugas bank.
Nah, teman-teman bisa bayangkan, bagaimana bingungnya nasabah perbankan di negara kita ketika pertama kali diajarkan untuk beralih ke mesin ATM. Sebagian besar tidak mengerti cara menggunakan mesin dan kartu ATM-nya sendiri.
Selain itu, nasabah bank lebih percaya transaksi yang langsung dibantu petugas, dibanding menggunakan mesin. Lama-kelamaan, mesin ATM mulai banyak digunakan dan makin banyak bermunculan. Mesin ATM mempermudah transaksi antara bank dan nasabah meski tidak berada di tempat yang sama. Sehingga nasabah tak perlu lagi ke bank, hanya perlu mendatangi gerai ATM.
Seiring berjalannya waktu, nasabah bank lebih memilih transaksi dengan menggunakan ATM karena dianggap lebih praktis. Semakin lama, teknologi perbankan semakin canggih, selain menggunakan ATM, sekarang transaksi bisa dilakukan melalui Internet dan aplikasi di ponsel pintar.