Siapa yang sering makan dengan terburu-buru? Mulai sekarang, sepertinya kita harus makan dengan tenang dan mengunyah dengan teratur, Teman-teman. Sebab, makan dengan terburu-buru punya banyak akibat buruk.
Mengunyah Makanan Berapa Kali?
Ada dua pendapat yang berbeda tentang mengunyah makanan. Ada yang bilang kalau mengunyah makanan sebaiknya 32 kali. Ada juga yang bilang, mengunyah delapan kali saja sudah cukup. Hingga kini, memang belum ada jumlah pasti mengenai berapa kali kita harus mengunyah agar makanan tercerna dengan baik. Tapi yang jelas, semakin banyak kunyahan yang kita lakukan, semakin baik makanan dicerna serta diproses tubuh.
Lalu, apa saja, ya, akibat yang ditimbulkan jika kita terlalu terburu-buru ketika makan? Nah, inilah beberapa di antaranya!
Tersedak
Yap! Tentu saja kita tidak bisa langsung menelan makanan begitu saja. Kita bisa tersedak. Apalagi, jika kita makan makanan yang ukurannya besar. Kita tetap harus mengunyahnya hingga halus. Selain itu, jika makan dengan terburu-buru, bisa saja lidah ikut tergigit juga. Pasti rasanya tidak enak.
Perut Jadi Kembung
Eits! Terlalu cepat mengunyah makanan juga bisa membuat perut kita jadi kembung, lo. Ketika menyendok makanan dengan terburu-buru, angin juga ikut terbawa dan masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, perut jadi kembung.
Menghambat Pencernaan
Tujuan kita mengunyah makanan hingga halus adalah untuk melancarkan pencernaan di dalam tubuh. Makanan yang sudah halus dikunyah, akan lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan kita. Jika masih ada hasil kunyahan makanan yang besar, maka organ pencernaan bekerja lebih ekstra. Kadang-kadang itu membuat kita jadi mulas.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR