Teman-teman pernah mendengar nama Kerajaan Setomaa? Kerajaan kecil itu berada di perbatasan Rusia dan Estonia. Seperti apa, ya?
Kerajaan Kecil yang Terbagi Dua
Kerajaan Setomaa terletak di perbatasan Rusia dan Estonia, penduduk asli mereka disebut sebagai orang Seto. Orang-orang Seto merupakan penduduk asli yang jumlahnya hanya sedikit, teman-teman.
Wilayah tempat tinggal mereka masuk ke dalam wilayah perbatasan dua negara, sehingga mereka belum bisa dipastikan ikut ke negara mana. Karena berada di wilayah perbatasan, mereka harus membagi segala fasilitas umum, seperti gereja atau pemakaman
Namun, cara ini tidaklah efektif dan dinilai menimbulkan perpecahan antara orang-orang Seto dan penduduk lainnya. Hingga akhirnya, orang Seto memutuskan membuat kerajaan mereka sendiri, yang dinamakan Kerajaan Setomaa.
Bagaikan Kerajaan Negeri Dongeng
Meski wilayahnya kecil, Kerajaan Setomaa termasuk wilayah yang indah. Kerajaan ini terlihat seperti kerajaan-kerajaan dalam negeri dongeng. Orang Seto masih setia mempertahankan segala bentuk kebudayaan, termasuk pakaian khas mereka. Selain itu, mereka pun memiliki raja dan ratu yang berganti tiap tahun, dipilih bersama-sama oleh masyarakat.
Konon, raja dan ratu yang terpilih itu adalah mereka yang bisa bertemu dewa atau leluhur melalui mimpi. Pertemuan ini dipercaya dapat membawa hal baik bagi penduduk Kerajaan Setomaa, sebab dewa atau leluhur akan memberikan pesan-pesan demi kesejahteraan kerajaan kecil mereka.
Diakui oleh UNESCO
UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau badan kebudayaan dan pendidikan PBB, telah mengakui kebudayaan Seto sebagai warisan dunia. Sebab, orang Seto mempertahankan tradisi leluhur. Selain itu, kaum Seto tidak menyukai perubahan ke arah yang lebih modern dan lebih suka menyepi di kerajaan mereka.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR