Mengapa Saat Makan Pedas Hidung Jadi Berair?

By Aisha Safira, Senin, 12 Juni 2017 | 05:58 WIB
Mengapa makanan pedas membuat hidung kita berair? Foto: huffingtonpost.com (Aisha Safira)

Sadarkah kamu saat mengkonsumsi makanan pedas hidungmu menjadi berair? Ternyata ada penyebab di balik hal ini. Apa sih penyebabnya?

Dari mana asal rasa pedas?

Biasanya saat mengkonsumsi makanan yang pedas, hidung kita akan menjadi berair. Kita harus selalu mengusapnya. Semakin pedas makanannya, semakin berair juga hidung kita. Ternyata hal ini disebabkan oleh kandungan yang memberikan rasa pedas, yaitu capsaicin dan allyl isothiocynate.

Capsaicin adalah kandungan yang dimiliki oleh tanaman yang dapat memberikan rasa pedas. Sedangkan allyl isothiocynate adalah minyak yang dapat memberi rasa pedas. Minyak ini dapat ditemukan pada wasabi dan mustard.

Apa hubungan rasa pedas dan hidung berair?

Saat mengkonsumsi capcaisin dan allyl isothiocynate ternyata terjadi iritasi pada tubuh kita. Iritasi ini terjadi pada selaput yang melindungi paru-paru dan berbagai lubang pada tubuh. Lubang tersebut akan terbuka dan menyebabkan jamur, bakteri, dan virus masuk ke dalam tubuh.

Nah, untuk mencegah hal ini, hidung memproduksi cairan lendir yang disebut juga ingus. Ingus bisa melindungi tubuh dengan cara mencegah masuknya jamur, bakteri, dan virus. Tapi karena bakteri yang ada dalam tubuh jumlahnya sedikit, ingus yang keluar encer seperti air.

Hidung sebagai pelindung

Jadi sebenarnya hidung adalah anggota tubuh yang bisa melindungi dari hal-hal asing yang berbahaya. Salah satu yang bisa melindungi kita adalah air yang keluar dari hidung saat mengkonsumsi makanan pedas. Kalau saat makan pedas masih ada cairan yang keluar dari hidungmu, berarti sistem perlindungan tubuhmu masih bekerja.

Selain itu, ada bulu hidung yang tugasnya juga melindungi tubuh kita. Bulu hidung berperan dalam menyaring kotoran saat kita bernapas agar tidak masuk ke dalam tubuh. Bulu hidung membantu menjebak kotoran-kotoran tersebut pada lapisan lendir. Wah, ternyata peran hidung juga penting ya!