Wah, Ternyata Inilah Asal-usul Sapaan ‘Halo’ di Telepon!

By Petronela Putri, Selasa, 19 September 2017 | 08:05 WIB
Foto: pexels.com (Petronela Putri)

Ketika menghubungi teman atau keluarga melalui telepon, kata yang paling sering diucapkan adalah ‘halo’. Nah, apakah teman-teman tahu asal mula sapaan tersebut? Begini ceritanya!

Pertama Kali Muncul pada 1877

Sapaan ‘halo’ mulanya digunakan oleh Thomas Edison, tepatnya pada Agustus 1877. Kala itu, beliau sedang menjawab telepon dari seorang kawannya. Padahal, sebelum Thomas Edison menggunakan ‘halo’, ada sapaan lain yang diperkenalkan oleh Alexander Graham Bell yaitu ‘ahoy, ahoy’.

Nah, Alexander Graham Bell adalah orang pertama yang menguji coba panggilan melalui telpon, teman-teman. Beliau juga merupakan penemu benda komunikasi itu. Itulah awal mula manusia bisa menggunakan telepon sebagai alat komunikasi sehari-hari.

Kapan Panggilan Telepon Pertama Kali Diuji Coba?

Jika Thomas Edison pertama kali mencetuskan sapaan ‘halo’ pada 1877, maka panggilan telepon pertama kali dilakukan Alexander Graham Bell setahun sebelumnya, yaitu 1876.

Alexander Graham Bell mencoba menelpon asistennya yang berada di gedung lain dan menyuruhnya datang. Kemudian, beliau memutuskan kata ‘ahoy, ahoy’ menjadi kata yang  digunakan untuk menjawab sapaan melalui panggilan telepon.

Masuk Kamus

Kata ‘halo’ sebenarnya sudah banyak digunakan orang sebelum digunakan Thomas Edison melalui telepon. Biasanya, ‘halo’ digunakan untuk berseru kepada seseorang, namun dari jarak yang cukup jauh.

Enam tahun setelah Thomas Edison menggunakan ‘halo’ sebagai sapaan, kata 'halo' resmi masuk kamus. Hingga kini, sapaan 'halo' paling banyak digunakan sebagai respon atau sapaan telepon.