Boa, Ular Besar yang Suka Menyendiri

By Petronela Putri, Senin, 18 September 2017 | 06:35 WIB
Boa ekor merah (Boa constrictor). (Petronela Putri)

Jika ditanya mengenai jenis ular yang ukurannya besar, ular apakah yang terpikir oleh teman-teman? Barangkali teman-teman akan menjawab piton. Sebenarnya, di Amerika ada satu jenis ular lain yang tak kalah besar, lo!

Seperti Piton

Boa ekor merah (Boa constrictor) merupakan salah satu jenis hewan bertubuh besar, bahkan sebanding dengan ular piton. Meski ukurannya besar dan sekilas tampak menyeramkan, ternyata boa tidak berbisa.

Cara ular boa membunuh mangsa adalah dengan menangkap, kemudian melilit tubuh mangsanya hingga tidak bisa bernapas. Bahkan, ada pula mangsa yang dibuat remuk oleh ular besar ini. Ular boa banyak ditemukan di sekitar Amerika, terutama Amerika Selatan dan Amerika bagian Tengah.

Makhluk Malam yang Penyendiri

Ular boa adalah hewan nokturnal. Maksudnya, boa lebih aktif di malam hari. Ular ini tidak suka hidup berkelompok. Mereka lebih suka hidup sendiri-sendiri. Selain itu, umur seekor ular boa juga cukup panjang, lo! Seekor ular boa bisa hidup hingga 25 tahun lamanya. O iya, ular boa juga bisa mendesis keras ketika marah, lo, teman-teman.

Tidak Bertelur

Bayi ular boa biasanya memiliki panjang sekitar 60 sentimeter, sementara ular boa yang sudah dewasa bisa tumbuh hingga 18 meter, teman-teman! Uniknya, boa tidak bertelur seperi ular kebanyakan. Yap, ular ini melahirkan anak. Selain itu, ular boa juga bergerak lebih lurus, tidak seperti ular lain kebanyakan. Di Mana Ular Boa Tinggal?

Biasanya, ular boa tinggal di gurun atau hutan-hutan tropis. Mereka biasanya hidup di tempat kering. Ular boa suka memangsa tikus, kelelawar, dan burung. Kini, jumlah ular boa tak lagi banyak, mereka terancam punah. Oleh karena itu, mereka pun terus dilindungi.