Mengenal Bemo, Kendaraan Roda Tiga yang Dulu Populer di Indonesia

By Petronela Putri, Senin, 25 September 2017 | 09:04 WIB
Foto: Creative Commons (Petronela Putri)

Transportasi umum apa saja yang pernah teman-teman coba? Bus? Kereta? Angkot? Dulu ada sebuah angkutan yang sangat populer di Indonesia, lo! Namanya Bemo. Sayangnya, kini bemo sudah hampir tak bisa lagi ditemukan.

Becak Motor yang Pernah Populer di Indonesia

Bemo adalah singkatan dari becak motor. Bemo merupakan kendaraan roda tiga yang pertama kali muncul sekitar tahun 1960-an di Indonesia. Kendaraan ini kemudian menjadi sangat populer dan banyak yang menggunakan bemo sebagai transportasi umum meski harus duduk berdesakan.

Tak hanya di Jakarta, bemo juga ada di beberapa kota besar lain seperti Surabaya, Bandung, Bali, Padang, dan sebagainya. Salah satu tujuan utama bemo diciptakan sebagai transportasi umum adalah agar bisa menjadi alternatif dari becak.

Seperti yang kita ketahui bahwa becak tidak bisa mengangkut penumpang dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang singkat. Sebaliknya, bemo bisa melakukan keduanya, teman-teman. Hal ini juga yang membuat bemo sangat digemari dalam waktu singkat setelah kemunculannya.

Dari Mana Bemo Berasal?

Bemo sebenarnya berasal dari Jepang dan digunakan untuk membawa barang-barang. Di Jepang sendiri, bemo sama sekali tidak digunakan untuk mengangkut manusia, lo, teman-teman! Bahkan, di Jepang, bemo tidak memiliki tempat-tempat duduk seperti bemo yang ada di Indonesia.

Ketika beroperasi di Indonesia, bemo mulai dialihkan sebagai transportasi pengangkut manusia dan dipasang tempat duduk. Meski bisa menampung penumpang yang lebih banyak daripada becak, tapi kapasitas tempat duduk bemo pun tidak terlalu banyak sehingga penumpang sering duduk berdesakan.

Biasanya, sebuah bemo bisa menampung dua penumpang di kursi depan dan sekitar enam penumpang pada bagian belakangnya.

Bemo yang Mulai Menghilang

Salah satu penyebab bemo mulai menghilang dari Indonesia adalah karena munculnya banyak jenis transportasi umum lain yang lebih canggih dan bisa menampung lebih banyak penumpang, teman-teman. Selain itu, bemo juga dianggap menyebarkan polusi udara dan menjadi kurang aman bagi manusia. Selain itu, bemo-bemo yang rusak tidak bisa lagi diperbaiki, sebab tidak ada yang menjual suku cadang kendaraan unik ini.

Bahkan, sejak bulan Juni 2017 yang lalu, bemo resmi dilarang beroperasi di jalan-jalan DKI Jakarta! Hiks..