Teman-teman pernah mengenal permainan gameboy? Gameboy termasuk salah satu permainan yang sangat terkenal para zaman 1990-an. Baru-baru ini, seorang asal Belgia menciptakan sebuah gameboy raksasa, lo!
Gameboy Raksasa
Gameboy merupakan konsol permainan produksi Nintendo. Permainan ini sangat populer di seluruh dunia pada tahun 1990-an yang lalu, sebelum ada game online seperti sekarang. Uniknya, kini ada gameboy berukuran raksasa yang disebut juga sebagai Gameboy XXL! Pencipta gameboy raksasa itu bernama Ilhan Ünal, seorang mahasiswa multimedia dari Belgia yang sangat menyukai permainan gameboy sejak kecil, teman-teman.
Permainan gameboy memberikan pengalaman dan kenangan yang menarik bagi Kak Ilhan Ünal, sehingga ia kemudian berpikir untuk membuat gameboy ciptaan sendiri. Bukan dalam ukuran normal, melainkan gameboy berukuran besar! Wuih!
Dibuat dalam Waktu 30 Hari Saja!
Nah, teman-teman pasti penasaran berapa lama gameboy ini dirancang oleh Kak Ilhan Ünal, bukan? Ternyata, tidak butuh waktu lama, lo! Kak Ilhan Ünal hanya merancang dan menciptakan gameboy berukuran 101x62x20 sentimeter ini dalam waktu kurang lebih 30 hari atau 1 bulan saja! Bahkan, tak hanya ukurannya yang unik, gameboy ciptaan Kak Ilhan Ünal bisa berfungsi layaknya gameboy yang asli.
Sama seperti gameboy pada umumnya, gameboy raksasa tersebut memiliki tombol-tombol yang berfungsi untuk menjalankan permainan. Bentuknya pun kurang lebih sama dengan gameboy biasa.
Mendapat Penghargaan
Atas ciptaannya yang keren itulah, Kak Ilhan Ünal kemudian mendapatkan penghargaan The World’s Largest Game dari Guinness World Records. Meski unik dan tampak lucu, gameboy raksasa seberat 120 kilogram tersebut tidak bisa dimainkan semudah memainkan gameboy berukuran normal, teman-teman. Seseorang harus benar-benar mengerahkan kedua tangannya agar bisa menjangkau tombol-tombol yang ada di gameboy raksasa tersebut. Karena itu, memainkan gameboy ini membuat tangan lebih cepat lelah.
Nah, tertarik untuk mencoba main gameboy raksaa ini, teman-teman?
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR