Sannakji, Santapan Ekstrem dari Korea Selatan

By Petronela Putri, Selasa, 30 Mei 2017 | 06:33 WIB
Foto: superadventure.co.id (Petronela Putri)

Teman-teman pernah mendengar istilah makanan ekstrem? Biasanya, makanan-makanan ini banyak tersedia di luar negeri, terutama negara-negara Asia. Banyak jenis makanan yang unik, tak biasa, hingga yang membahayakan nyawa. Seperti apa, ya?

Gurita hidup dari Korea Selatan

Sannakji merupakan salah satu hidangan yang cukup terkenal dari Korea. Sajian ini biasanya menyajikan gurita berukuran sedang atau ada juga yang lebih kecil. Salah satu yang menarik dari Sannakji adalah karena makanan ini harus dimakan dalam keadaan masih hidup!

Biasanya ada gurita yang dipotong-potong dan ada juga yang dimakan secara utuh. Biasanya yang disajikan utuh adalah yang ukurannya lebih kecil. Meski gurita tersebut sudah dipotong tetapi tentakelnya masih bisa aktif bergerak, lo! Nah, bayangkan jika gurita ini dimakan dalam keadaan utuh. Hihi.

Gurita kemudian disajikan dengan sebuah saus yang ditabur wijen, kemudian dimakan hidup-hidup.

Disajikan di banyak tempat

Di Korea Selatan, Sannakji merupakan hidangan yang cukup umum. Bagi orang Korea, Sannakji  adalah makanan yang enak, bahkan tidak aneh sama sekali. Makanan ini sering disajikan dalam keseharian mereka.

Ada banyak restoran yang menyajikannya, mulai dari restoran seafood, hingga warung-warung makan biasa. Tetapi, bagi pendatang yang tidak terbiasa dengan makanan ekstrem seperti ini, pasti akan terasa sedikit menyeramkan melihat gurita hidup bergerak di atas piring.

Bisa membahayakan nyawa

Tetapi, yang lebih menakutkan dari Sannakji adalah jika salah dalam melakukan teknik makannya, gurita bisa membayakan nyawa seseorang. Makan Sannakji ternyata tidak boleh sembarangan, bahkan berbeda dengan makan makanan biasa.

Salah satu kewajiban dalam mengonsumsi Sannakji adalah seseorang harus mengunyahnya lebih lama daripada ketika makan makanan biasa. Sebab gurita yang masih hidup dapat membahayakan tenggorokan bila tidak dikunyah dengan benar. Selain itu, mereka juga harus memegang gurita dalam posisi yang benar sebelum dimasukkan ke dalam mulut.

Biasanya, gurita bisa tersangkut di dinding tenggorokan dan menghambat pernapasan. Hal ini tentu berbahaya bahkan bisa menyebabkan seseorang tersedak. Ada pula beberapa penduduk Korea yang dikabarkan meninggal ketika menyantap Sannakji, meski jumlahnya tidak banyak. Selain penduduk asli Korea Selatan, ternyata banyak juga wisatawan asing yang menyukai makanan unik ini.