Burung garuda terkenal sebagai lambang negara kita. Garuda digambarkan sebagai hewan yang kuat.
Jika teman-teman memperhatikan, burung garuda di simbol negara selalu menghadap kanan. Apa, ya, alasannya?
Kendaraan Dewa Wisnu
Burung garuda sebenarnya sudah ada dalam cerita-cerita kuno zaman dulu.
Sering kali digambarkan bahwa garuda adalah kendaraan milik Dewa Wisnu serta dianggap sebagai sosok yang kuat dan tangguh.
Lambang garuda merupakan hasil karya Sutan Hamid II, yang kemudian dijadikan lambang negara kita sejak 1950, teman-teman.
Mengapa Burung Garuda Menoleh ke Kanan?
Ada banyak sekali makna dari lambang negara kita, teman-teman.
Salah satunya adalah tulisan ‘Bhineka Tunggal Ika’ pada pita yang dicengkram kaki garuda.
Tulisan itu melambangkan keragaman bangsa Indonesia. Sebab, bangsa kita terdiri atas banyak sekali ras, agama, dan suku bangsa.
Lalu, teman-teman pernah penasaran mengapa burung garuda pada simbol negara selalu menghadap kanan jika dilihat dari sisi burung tersebut?
Alasannya adalah sisi kanan merupakan simbol kebajikan.
Jadi selain kuat, tangguh, dan beragam, garuda juga mewakili simbol kebaikan hati rakyat Indonesia.
Sedangkan warna emas pada burung ini melambangkan kejayaan bangsa.
Jumlah Bulu Garuda
Bulu pada burung garuda berjumlah 17 di sayap, 8 di ekor, 19 di pangkal ekor, ditambah 45 helai yang berada di leher.
Hal ini melambangkan hari kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945.
Di tengah tubuh garuda terdapat perisai berisi beberapa simbol lainnya yang masing-masingnya juga memiliki makna tersendiri.
Konon, perisai menggambarkan pertahanan diri, lo. Wah, keren, ya!
Jadi bisa disimpulkan bahwa burung garuda dijadikan simbol negara sebab diharapkan bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang kuat, tangguh, serta bersatu meski terdiri atas beragam suku bangsa.
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR