Sejak awal tahun 2000-an yang lalu, ada sebuah jajanan populer berasal dari Bandung. Jajanan yang terbuat dari kerupuk basah yang dicampur kuah pedas dan telur, daging, dan sebagainya itu dikenal dengan nama seblak.
Apa itu Seblak?
Seblak merupakan olahan kerupuk udang yang disiram air panas hingga basah, kemudian diberi bumbu atau kuah pedas. Kerupuk basah itu biasanya dilengkapi dengan sayuran, telur, daging, bahkan ada variasi seblak dengan bakso, tahu, siomay, seafood, atau makaroni juga, lo!
Bahan lain yang digunakan untuk membuat seblak adalah bawang merah, bawang putih, kunyit, dan garam.
Seblak muncul di Bandung pada awal tahun 2000, banyak dijajakan di pinggir jalan maupun warung-warung makan. Dalam waktu yang singkat, seblak langsung populer di kalangan masyarakat Bandung.
Tekstur seblak kenyal, agak pedas, dan agak berbeda-beda tergantung variasi serta campuran bahannya. Ada pula jenis seblak kering yang digoreng, meski yang lebih populer adalah seblak basah.
Mirip Krupuk Godog dari Jawa Tengah dan Jajanan Masyarakat dari Cianjur
Meski demikian, banyak juga masyarakat yang berpendapat bahwa seblak bukanlah makanan asli dari Bandung, Jawa Barat. Sebab, jauh sebelum seblak muncul dan populer di Bandung, sudah ada sebuah makanan lain yang bentuknya mirip sekali dengan seblak.
Makanan itu bernama krupuk godog, berasal dari salah satu wilayah di Jawa Tengah, yaitu Sumpiuh. Krupuk godog sendiri merupakan makanan rakyat kecil di daerah tersebut dan sudah diciptakan sejak tahun 1940.
Ada pula versi lain yang mengatakan bahwa sekitar tahun yang sama, seblak sudah muncul di Cianjur dan menjadi makanan favorit bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Seblak Instan
Pada zaman sekarang, seblak semakin populer. Tak hanya ada di Jawa Barat, sudah banyak pedagang seblak yang menjajakan dagangannya di kota-kota lain termasuk Jakarta. Bahkan, kini ada variasi seblak instan yang bisa dibeli di toko-toko online juga. Bentuknya seperti seporsi mi instan cup. Untuk bisa menikmatinya, seblak cukup disiram air panas kemudian ditaburi bumbu.
Apakah Seblak Berbahaya Bagi Usus?
Kerupuk seblak berasal dari tapioka (aci). Makanan berbahan aci dapat dicerna oleh pencernaan kita. Seperti yang dilansir dari kompas.com, terdapat beberapa enzim di lambung kita untuk mencerna protein, lemak, dan karbohidrat. Jadi, seblak yang sudah masuk ke dalam perut dapat hancur dicerna. Namun, seblak dapat berbahaya jika dimakan dalam jumlah yang berlebihan, apalagi dengan jumlah cabai yang terlalu banyak. Sebaiknya, kita tidak makan seblak dan makanan pedas lainnya terlalu sering, teman-teman.
Teks: Putri/Iveta
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR