Pengantin Sahur, Tradisi Membangunkan Masyarakat untuk Sahur

By Petronela Putri, Selasa, 6 Juni 2017 | 04:22 WIB
Foto: harianriau.co (Petronela Putri)

Selama Ramadhan, ada banyak tradisi unik masyarakat yang bisa kita jumpai. Salah satunya adalah tradisi unik bernama Pengantin Sahur di Provinsi Riau!

Sudah ada sejak 50 tahun lalu

Sesuai namanya, tradisi pengantin sahur dilakukan dengan membawa arak-arakan pasangan pengantin berkeliling rumah warga. Tujuannya sederhana, yaitu membangunkan warga agar tidak lupa sahur. Tradisi ini merupakan acara rutin di berbagai daerah diProvinsi Riau tiap tahun selama Ramadhan.

Para pengantin sahur biasanya berjumlah 6 hingga 7 pasang, bahkan benar-benar didandani layaknya pengantin sungguhan. Biasanya acara arak-arakan dimulai jam 1 dini hari. Tradisi unik ini konon sudah ada dan dilaksanakan turun-temurun oleh masyarakat Riau sejak 50 tahun yang lalu.

Menghibur masyarakat

Selain tujuan utamanya yaitu untuk membangunkan warga agar tidak lupa sahur, ternyata ada tujuan lain di balik tradisi pengantin sahur, lo, teman-teman. Tujuan lainnya adalah memberikan hiburan untuk masyarakat menjelang sahur.

Keunikannya, pengantin sahur adalah laki-laki. Hanya saja, yang satunya didandani cantik seperti perempuan. Hal ini kemudian membuat masyarakat tertawa atau terhibur. Keseruan itulah yang membuat tradisi ini menjadi digemari di Riau.

Disaksikan banyak orang, tak hanya warga sekitar

Biasanya tidak sedikit, lo, warga yang keluar dari rumah ketika menjelang sahur untuk menyaksikan arak-arakan pengantin sahur ini. Bahkan dalam sekali arak-arakan, terdapat banyak sekali warga tumpah ruah ingin menyaksikan pengantin yang lewat.

Selain itu, tradisi pengantin sahur merupakan satu-satunya dan hanya dimiliki oleh masyarakat Riau. Belum ada tradisi sejenis yang dilakukan daerah lain.

Ketika arak-arakan dilakukan, bahkan orang dari luar daerah tersebut seringkali datang dan ikut menonton.

Nah, di daerah teman-teman juga ada tradisi unik menjelang sahur? Yuk, ceritakan!