Teman-teman pernah minum jamu? Atau pernah melihat ada keluarga yang suka minum jamu? Meski identik dengan rasa yang kurang enak, tetapi jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang menyehatkan dan kaya manfaat, lo!
Biasanya terbuat dari tanaman herbal
Jamu merupakan salah satu olahan minuman khas Indonesia, berasal dari Jawa, yang terbuat dari tanaman herbal. Ada begitu banyak jenis tanaman yang tumbuh di atas tanah kita dan bisa dimanfaatkan untuk pembuatan jamu. Bagi orang Jawa, jamu diolah dengan bahan-bahan yang alami, bahkan tanpa adanya bahan kimia tertentu.
Keberadaan jamu di Indonesia pun sudah cukup lama, lo! Jamu ternyata sudah dipergunakan oleh nenek moyang kita sebelum ada pengobatan-pengobatan modern seperti sekarang. Biasanya, cara atau proses pembuatan jamu dilakukan secara turun temurun ke generasi berikutnya.
Asal-usul nama jamu
Jamu muncul di Jawa sekitar abad 16, dan namanya pun diperkirakan berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu djampi dan oesodo. Keduanya diolah sehingga menjadi kata ‘jamu’ yang sering digunakan oleh ahli pengobatan tradisional di tanah Jawa.
Bahkan, jamu pun diperkirakan sudah terkenal sejak zaman kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia.
Bahan-bahan yang sering digunakan untuk membuat jamu
Nah, beberapa bahan yang sering digunakan untuk pembuatan jamu misalnya kunyit, temulawak, daun papaya, dan lain sebagainya. Manfaatnya pun berbeda-beda untuk tiap bahan yang digunakan. Misalnya temulawak bisa digunakan untuk penderita asma dan hepatitis. Sedangkan kunyit asam dapat menawar racun dalam tubuh, serta meredakan radang tenggorokan.
Selain itu, jamu dianggap sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional yang tidak memiliki efek samping bagi tubuh karena bahan yang digunakan tidak berbahaya. Selain untuk mengobati penyakit, jamu juga mencegah penyakit dan memelihara kesehatan tubuh. Jadi, jamu memang merupakan salah satu minuman yang cukup bermanfaat. Hihi.